Rabu, 04 September 2013

Sejarah Rokok, Kandungan Pada Rokok, Bahaya Rokok, dan Tips Berhenti Merokok.

Kali ini penulis akan memposting tentang "ROKOK". Siapa yang tidak kenal dengan rokok?. Semua orang pasti tahu, dari kalangan dewasa, kalangan remaja, bahkan sampai anak-anak. Kalian semua pasti sudah tahu, bahwa merokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, impotensi, dll. Ya... dalam setiap bungkusan rokok terdapat tulisan "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan dan janin". Padahal sudah tahu ada peringatan seperti itu, tapi kenapa masih pada merokok saja. Haha.. entahlah bro, mungkin hati mereka belum terketuk. Sebenarnya penulis juga seorang perokok aktif, dan sampai saat ini juga masih aktif merokok. Tapi, penulis sadar akan bahaya merokok itu, sehingga penulis memposting artikel tentang rokok. Ada sih niatan untuk berhenti merokok, cuma semuanya kan butuh proses, ga bisa langsung berhenti gitu aja. yaudah mari yuk bro, kita lihat sejarah rokok itu sendiri.

Sejarah Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisikan daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walau pada kenyataannya itu hanya tinggal HIASAN, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para menjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan satt itulah kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara islam. 
Wow... padahal pertama kalinya merokok itu digunakan hanya untuk keperluan ritual saja. Seiring perkembangan zaman, sudah jauh berbeda, rokok digunakan setiap waktu. Sama seperti halnya minum obat (3x sehari), bahkan yang lehbih parahnya lagi 1 bungkus perhari. Waduh... kasian banget ya paru-parunya. Saat ini perokok bukan hanya orang dewasa saja, namun remaja, dan anak-anak suaja sudah mulai menggunakan rokok. Sangat disayangkan padahal usia anak-anak hingga remaja masih dalam pertumbuhan, dan dengan mereka merokok, dapat menghambat pertumbuhan mereka.

Kandungan Pada Rokok

Berikut beberapa kandungan kimia pada sebatang rokok yaitu diantaranya karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari asap rokok. Selain itu juga terdapat akan asam hidrosianat, Nitrogen Oksida (NO) dan formadelhida. Zat-zat kimia beracun pada rokok yang berasal dari kepulan asap rokok ini akan dapat mengiritasi saluran pernapasan dan paru sehingga dapat menyebabkan munculnya zat-zat karsinogenik (kanker). 
Selain zat beracun pada sebatang rokok juga, ada beberapa istilah zat beracun yang umum kita kenal ada dalam kandungan batang rokok yaitu : 
1. Nikotin. 
Sebatang rokok yang dihabiskan mengandung zat nikotin berkisar 2-3 mg. Nikotin mempunyai sifat racun bagi saraf, dan dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang, dapat menyebabkan kegemukan yang hal ini secara tidak langsung dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Efek dari nikotin adalah ketagihan bagi perokok itu sendiri. Walaupun bisa menjadikan gemuk, ternyata kenyataan banyak juga para pecandu rokok yang tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. Itu adalah kenyataan di dalam lapangan yang bisa kita amati. Nikotin ini adalah zat yang berupa cairan berminyak tanpa warna. Zat ini bisa berefek menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok. 
2. Tar. 
Zat tar inilah yang terdapat pada rokok dan hal ini yang bisa menjadikan rokok adalah faktor resiko penyakit kanker. Terutama pada jenis penyakit kanker yang menyerang organ dan saluran pernafasan. Tar adalah zat yang bersifat karsinogen, yang manan akan dapat menyebabkan iritasi dan kanker pada saluran pernapasan bagi seorang perokok. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Maka tidak heran kita bisa mengenali para perokok berat dari warna giginya juga. Tar dalam sebatang rokok ini terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya mempunyai sifat karsinogenik. Ini adalah bagian dari jenis penyakit kanker akibat merokok. 
3. Karbon Monoksida (Co). 
Karbon Monoksida ini adalah zat beracun dan berbahaya yang pada umumnya kita temui pada asap bekas pembuangan kendaraan bermotor. Ternyata karbonmonosida juga terdapat dalam sebatang rokok yang dihirup dan dihisap seorang perokok. Dalam satu batang rokok terdapat 3-6 zat kandungan Co yang dibakar. Zat karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin darah sehingga oksigen lepas dari ikatannya. Hal ini menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi penyumbatan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti penyakit stroke. Inilah mengapa merokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke pula.
4. PB.
Merupakan kandungan timah hitam yang terdapat pada salah satu batang rokok, dalam satu batang rokok PB (timah hitam) biasanya dalam satu bunting rokok diberikan PB 0,5ug
Demikian beberapa hal yang berhubungan dengan aneka macam zat beracun dan berbahaya pada rokok yang harus kita kenali sehingga dengan kita mengenali akan kandungan racun dalam sebatang rokok akan bisa menghindarkan kita dari kebiasaan merokok yang sangat merugikan kesehatan kita.
Nah loh, gila bro... kandungan-kandungan bahan kimia pada rokok sangatlah berbahaya. Ayo bagi yang merokok (termasuk penulis), apakah masih mau mencoba merokok? Haha...

Bahaya Rokok

Bahaya rokok sudah dijelaskan di bagian atas tadi, cuma penulis akan memperjelas lagi bahaya rokok yang timbul terhadap organ tubuh di bawah ini :
1. Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.

Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.

Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.

2. Penyakit paru
Risiko terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok. Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan*jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.

3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).

4. Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.

5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.

6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.

7. Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.

8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.

9. Gangguan Pernafasan
Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.

FIX banget deh ya, rokok bahaya banget untuk tubuh kita. Bukan hanya tubuh kita saja, tapi orang-orang sekitar kita juga merasakan dampak buruknya. Asap yang di timbulkan dari rokok tersebut, dapat menimbulkan sesak nafas bagi yang menghirupnya. Maka dari itu, bila brother ingin merokok, gunakanlah tempat khusus yang telah disediakan oleh pemerintah.
Bagi brother yang ingin berhenti merokok, di bawah ini ada tips-tips ampuhnya. Ya... cuma tips biasa ko, yang penting adalah dari niatan brother sendiri untuk berhenti merokok itu ada. Jangan hanya omongan belaka saja. Oke..Oke.. Yuk mari sama-sama kita berhenti merokok untuk masa depan yang lebih baik. Buat apa menghabiskan uang untuk membeli rokok yang tidak ada manfaatnya, mending ditabung untuk ke depannya. 

Nah berikut ini adalah tips berhenti merokok yang efektif :

1. Motivasi - Bulatkan Tekad Apa Tujuan Anda Berhenti Merokok

Ketika anda ingin berhenti merokok tetapi tak tahu tujuan kenapa anda ingin berhenti maka program tersebut tidak akan berhasil. Ketika alasan anda sekedar "merokok tidak baik untuk kesehatan" maka alasan tersebut kurang kuat dan kurang spesifik. Anda bisa memulai untuk menentukan alasan yang lebih spesifik dan kuat, misalnya: Niatkan bahwa anda ingin melindungi keluarga sebagai perokok pasif yang lebih besar resikonya, bisa juga anda berfikir tentang resiko kanker paru-paru yang akan anda derita kelak. Seperti itulah alasan yang lebih spesifik, anda bisa menentukan alasan seperti diatas tersebut sebagai motivasi anda.

2. Lakukan Secara Bertahap

Rokok membuat seseorang kecanduan, untuk melepaskan diri dari rasa kecanduan rokok tersebut maka bisa dilakukan dengan cara mengurangi frekuensi merokok secara bertahap. Dengan demikian pikiran dan tubuh kita akan mulai terbiasa terhindar dari nikotin sedikit demi sedikit. 

3. Kenali Waktu dan Situasi dimana Anda Paling Sering Merokok

Bagi para perokok ada waktu dimana kebiasaan merokok ini paling sering dilakukan, misalnya saat menunggu, sesudah makan, nongkrong bareng teman-teman, dan lainya. Alihkan kebiasaan tersebut dengan aktifitas lainya, misalnya mengunya permen sebagai pengganti.

4. Tahan Keinginan Anda dengan Menunda
Menahan diri adalah salah satu kunci dimana anda akan dapat mengendalikan diri dari keinginan merokok. Caranya cukup mudah, setiap kali anda merasakan dorongan kuat untuk merokok, tundalah hal tersebut selama 5 menit sebelum anda menyalakan rokok tersebut. Di hari berikutnya jika muncul dorongan tersebut tingkatkan penundaan menjadi 10 menit, tambah 5 menit penundaan setiap harinya. Dengan cara ini tubuh Anda akan menyadari bahwa dorongan untuk merokok semakin lama akan menghilang secara perlahan.


5. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur seperti jogging dan jalan kaki akan membantu anda mendapatkan mood yang lebih baik, tubuh dan pikiran pun jadi fresh. Dengan aktifitas olahraga ini akan membuat anda terhindar dari strees, sehingga anda tidak perlu merokok lagi sebagai alasan untuk menghilangkan stress.

6. Minta Dukungan dari Keluarga dan kerabat
Mitalah dukungan dari keluarga anda dengan cara meminta mereka mengingatkan anda. Dukungan teman dan kerabat dekat juga akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan anda berhenti merokok.

7. Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Terapi
Cara yang satu ini patut di coba, kata pepatah sebaiknya segala sesuatu serahkan pada ahlinya. Demikian juga berhenti merokok, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli terapi. Pastinya dokter memiliki resep yang dapat membantu anda menghadapi ketergantungan pada nikotin.


Sekian nih ye dari penulis... hehe. Cuma itu doang yang dapat ane postingkan kepada brother. Semoga bermanfaat dan berguna. Oiya satu lagi nih, jangan lupa memberika komentar brother sekalian, karena komentar brother sangat berguna untuk memperbaiki postingan ane selanjutnya.

Thanks Before...

Tidak ada komentar: