Selasa, 20 Agustus 2013


MASIH ADAKAH CINTA ITU ?
Cinta… 5 kata banyak makna, cinta yang mengajarkan kita kasih sayang, cinta yang membuat kita akan selalu bahagia, cinta membuat kita seakan sempurna, cinta yang selalu membuat kita berbunga-bunga, cinta mengajarkan kita kejujuran, cinta yang membuat hidup kita indah, cinta mengajarkan kita untuk saling percaya, mungkin tanpa cinta kita tidak terlahir didunia. Tapi, cinta juga yang menyebabkan kita melupakan segalanya, cinta membuat kita patah arah, cinta membuat kita luka, cinta yang membuat kita putus asa, cinta pula membuat kita jatuh dan sangat sulit untuk bangkit. Begitulah cinta punya sisi positif dan negatif.
Terkadang cinta itu manis, dan terkadang terasa pahit untuk dijalani. Itulah yang selama ini saya rasakan. Ya.. bagiku saat ini cinta itu tidak ada sama sekali. Bahkan didalam kamusku sudah tidak ada lagi kata “cinta”.  Cinta yang membuatku terdiam selama bertahun-tahun dikamar yang kumuh ini. Cinta yang menyebabkan semua ini. Hampa terasa kehidupanku selama 3 tahun. Aku tidak bisa merasakan apa-apa lagi.
2007
Ya… panggil saja aku Micky, hari ini adalah hari yang bahagia buatku. Karena aku masuk dapat melanjutkan sekolahku ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMP. Akupun mendapatkan kelas, kelas 77, bagiku kelas itu sudah tidak asing lagi ditelingaku, karena 77, sama seperti tanggal dan bulan kelahiranku. Dikelas inilah aku mendapat banyak teman. Mulai dari laki-laki, perempuan, hingga yang agak sedikit menyimpang. Ahaha..
Akupun masih polos, sehingga difikiranku saat itu, hanya belajar dan belajar. Walaupun aku tidak terlalu pintar. Akupun menyadari itu, aku selalu giat masuk kesekolah, bahkan absenku tidak pernah alfa sama sekali. Itulah aku, menurutku saat itu, “tidak apalah aku bandel, mengoroko tanpa sepengetahuan orang tua, bohongin orang tua, yang penting sekolahku itu jalan terus”.
Tidak terasa ternyata, tahu-tahu sudah ulangan kenaikan kelas saja. Akupun sedikit deg-deg-an, ya.. takut tidak naik kelas gitu. Tapi, yang terjadi sunggulah berbeda, ternyata keseriusanku belajar selama ini membuahkan hasil. Akupun naik kekelas 8, dan yang lebih aku senangi lagi adalah aku mendapat kelas unggulan.
Dikelas 8 lah aku mulai mengenal cinta. Bagiku cinta itu harusku dapatkan, entah harus bagaimana caranya. Karena aku mendapat kelas unggulan, jadi murid perempuannya cukup banyak, ya.. perbandingannya ¼. Akupun mulai mengenal mereka satu persatu secara mendalam. Ahaha.. akhirnya akupun tertarik sama seorang wanita. Sebut saja Ratih. Dia begitu anggun, yang aku suka dari dia adalah pipinya yang tembem, sudah seperti anak balita saja. Tanpa perlu aku ambil pusing lagi, akupun mulai PDKT. Karena kurang pengalaman tentang cinta, akupun bingung, bagaimana caranya untuk meluluhkan hatinya ?
Ternyata cinta mendukungku.. yeah.. dengan bermodalkan pulsa 5000 untuk smsan, akupun diterima olehnya. Ahaha... bahagiannya aku saat itu, bagaimana tidak, ternyata dengan mudahnya aku mendapatkan pacar. Hari-hari pertamapun aku lalui menjalani cinta dengannya. Oh.. tapi kenapa ? apakah ada yang salah ? baru seminggu jadian saja, aku sudah putus. Tapi perasaanku saat itu, adalah marah, entah kenapa. Dan yang lebih parahnya lagi, aku dan dia menjadi musuh. Wow.. apakah ini yang dinamakan cinta. Masa habis manis sepah dibuang.
Tapi seiring berjalannya waktu, rasa permusuhan itu hilang. Kamipun kembali berteman seperti biasa. Hari-harikupun kujalani dengan bercanda-canda dan tertawa bersama teman. Tidak seperti kelas 7, dikelas 8 ini aku merasa bebas. Ternyata bila hari-hari dijalani dengan perasaan senang, akan begitu cepat berlalu. Dan yang anehnya, aku sudah berada dikelas 9. Wow… cepat sekali, terkadang akupun merasa aneh.
Dikelas 9 inilah aku mulai merasakan bagaimana mencintai dan dicintai, melukai dan dilukai, disakiti dan tersakiti. Hari ini adalah hari dimana sekolahku mengadakan buka bersama. Ya.. tentu saja semua siswa dan siswi sekolahku, semuanya pada datang. Dan penampilan mereka semua saat mengenakan seragam sekolah dan mengenakan pakaian ala mereka tentu saja sangatlah berbeda. Mereka semua kelihatan bergaya, keren, dan tidak ketinggalan jaman.
Dan mataku tertuju pada seorang wanita. Sebut saja Cecille. Kenapa tidak, emang si saat aku sekelas dengannya waktu dikelas 8, penampilannya biasa saja, tapi kali ini tidak, dengan celana levis dan baju muslim, serta memakai kerudung, wow.. penampilannya begitu sempurna. Mulailah aku merasakan cinta kembali. Dalam benakku saat itu adalah bagaimana caranya untuk mendapatkan cintanya. Ya.. tentu saja kupakai juga cara yang pertama, untuk mendapatkan hatinya. Dan ternyata berhasil. Betapa senangnya aku saat itu. Kulalui hari dengan rasa bahagia, senang, dan gembira. Bahkan akupun sampai melupakan sahabatku, sebut saja Andre. Aku dan Andre telah bersahabat dari kami masih TK. Tapi, apa yang terjadi ? demi wanita yang aku cintai, akupun rela melupakan sahabatku.
Ternyata menjalin cinta dengan Cecille, membuatku bosan, masa sudah 3 bulan berlalu, hanya gini-gini aja. Dan akupun tidak tahu apa yang ada dibenakku saat itu. Sebut saja Keyla, ya.. ternyata dia suka sama aku sejak kelas 8. Dan yang lebih parahnya lagi Keyla menembakku disaat aku masih jadian sama Cecille, tanpa aku ambil pusing, akupun mengambil cintanya Keyla, dan menduakannya dengan Cecille. Aku dengan Keyla, menjalin cinta dengan backstreet, ya.. hanya ini yang bisa kulakukan, sebab bila ketauan Cecille, akupun bisa diputuskan olehnya.
1 bulan sudah Cecille ku duakan, ternyata dia sudah mengetahui itu, diapun menangis. Disaat itulah aku merasa sangat bersalah. Dan disaat itu pula, aku memilih antara Cecille atau Keyla, yang harus ku jalani cintanya. Akupun memilih Cecille, dan berjanji kepadanya untuk tidak melalukan kesalahan itu. Akupun berfikir, ternyata cinta bisa membuat kita bahagia dan luka, bisa membuat kita seakan sempurna, tapi dapat membuat kita meneteskan air mata.
Ternyata tidak terasa 4 bulan sudah aku menjalani kisah cintaku dengan Cecille, akupun menepati janjiku. Akupun sangat sayang, begitupula dengan Cecille, bahkan sampai sayangnya denganku, bila aku tidak sms seharian, diapun menangis. Ya.. begitulah cinta, bahagia tapi dapat meneteskan air mata.
2010
Waktu semakin cepat berlalu, akupun bersiap-siap untuk melanjutkan sekolahku ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu SMK. Kenapa aku milih SMK, karena di SMK, siswa perempuannya sedikit, jadinya aku tidak tergoda untuk mengulaingi kesalahanku lagi.
Tapi, semuanya berjalan tidak sesuai dengan rencana, entah bagaimana bisa, Cecille memutuskan untuk tidak lagi menjalani cintaku lagi. Oh.. betapa sakitnya aku saat itu. Apakah itu yang dinamakan cinta, disaat kita sudah mencintai orang yang kita sayang, tapi orang yang kita sayang itu pergi dari kehidupan kita. Akupun terpuruk, tidak bisa bangkit. Dibenakku masih saja terfikir, bahwa mencintai itu tidak harus memiliki. Apakah ini sudah menjadi jalannya buatku ? disaatku terdiam, akupun selalu mengingat kenangan indahku bersamanya. Aku tidak bisa melupakannya. Saat ini ku jalani hari-hariku dengan muka cemberut, tidak bisa tertawa, tidak bisa tersenyum.

Bagiku cinta itu sudah tidak ada lagi. Cinta itu sudah hilang.
Akupun terbangun dari kasurku untuk sejenak berkaca. Dan aku mulai berfikir, apakah ini cinta ? apakah ini yang diinginkan semua orang tentang cinta ? apakah cinta itu selalu senang ? apakah cinta itu harus begitu meninggalkan luka ?
Dan disaat itulah, aku mulai mencoba bangkit dari keterpurukan selama beberapa tahun terakhir. Walapun begitu berat, tapi selalu aku jalani dengan khidmat. Dan aku tidak pernah menyesali apa yang terjadi beberapa tahun belakangan. Dan itu semua akanku jadikan pelajaran. Ya.. “CINTA” banyak arti, banyak memberi kesan positif dan banyak pula memberi kesan negatif.
“persetan dengan cinta”. Kata-kata itulah yang selalu kuucapkan.
Masih adakah cinta itu ?
“Nothing For Me”

Tidak ada komentar: