Kamis, 09 Oktober 2014

Laporan Praktikum Faal "Lingkaran Sama Atau Beda"

LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL
Nama Mahasiswa         : Prayogi P.
NPM                              : 16513907
Tanggal Pemeriksaan  : 10 Mei 2014
Nama Asisten  : 1. Cindy Natalia
Paraf Asisten  :

6.      Percobaan                                    :  Indera Penglihatan 2
Nama Percobaan                         :  Lingkaran Sama atau Beda
Nama Subjek Percobaan            :  Prayogi Pangestu
Tempat Percobaan                      :  Laboratorium Psikologi Faal
a.      Tujuan Percobaan                :  Membuktikan dua buah lingkaran putih yang dikelilingi bulatan – bulatan yang lebih kecil dan lebih besar apakah sama atau berbeda.
b.      Dasar Teori                            : Agar suatu objek dapat dilihat maka harus terjadi bayangan di retina dan bayangan ini harus dihantarkan ke otak, yaitu di cortex visual pada fissura calcarina untuk dapat disadari. Suatu objek akan terlihat kalau objek tersebut mengeluarkan atau memantulkan cahaya.
Penipuan penglihatan dapat terjadi bila sinat yang masuk tidak jatuh pada bagian sentral dari retina. Penipuan penglihatan ini disebut Fenomena fosfen. Untuk membuktikan adanya phenomena phosphen dapat dilakukan dengan percobaan lingkaran yang sama atau beda, dimana pada lingkaran sama atau beda kita akan melihat lingkaran yang dikelilingi dengan lingkaran lagi tetapi pada sebelah kiri ada lingkaran nya kecil sedangkan di sebelah kanan lingkarannya tersebut besar.
Teori Purkinje-Samsom mengenai bayangan menjelaskan bahwa apabila seseorang melihat benda maka akan terjadi 3 bayangan pada mata. Bayangan pertama dibuat oleh kornea, bayangan kedua dibuat oleh lensa kristalina sebelah muka, dan bayangan ketiga dibuat oleh lensa kristalina sebelah belakang. Bayangan kedua lebih besar daripada yang pertama, sedangkan bayangan ketiga lebih kecil dan terbalik.
c.       Alat yang Digunakan            :  Kertas bergambar lingkaran putih, yang satu (sebelah kiri) dikelilingi bulatan – bulatan putih yang lebih kecil daripada bulatan putih utama, sedangkan yang satu lagi, lingkaran putih ditengah dikelilingi oleh bulatan – bulatan putih yang lebih besar dari lingkaran utama.
d.      Jalannya Percobaan             :  1.1   Anda diminta mengamati alat peraga tersebut. Lihat dan perhatikan kedua bulatan yang berada ditengah – tengah (dilingkari oleh bulatan lain). Setelah mengamati kedua bulatan tersebut, anda dapat menyimpulkan bahwa kedua bulatan tersebut sama atau beda.
e.       Hasil Percobaan                    :  1.1   Besar kedua bulatan tersebut adalah sama.
f.       Hasil Sebenarnya                  :  Dua buah bulatan utama tersebut sama besar.
g.      Kesimpulan                            :  Penipuan penglihatan dapat terjadi bila sinar yang masuk tidak jatuh pada bagian sentral dari retina. Penipuan penglihatan ini disebut Fenomena fosfen. Untuk membuktikan adanya fenomena fosfen dapat dilakukan dengan percobaan lingkaran yang sama atau beda, dimana pada lingkaran sama atau beda kita akan melihat lingkaran yang dikelilingi dengan lingkaran lagi tetapi pada sebelah kiri ada lingkaran nya kecil sedangkan di sebelah kanan lingkarannya tersebut besar.
Dari percobaan ini, dapat disimpulkan bahwa kedua lingkaran pusat memiliki besar yang sama.
h.      Daftar Pustaka                      :  Puspitawati, Ira. (1998). Psikologi Faal. Depok : Universitas Gunadarma
Gyton, A, C .(1983). Buku Teks Fisiologi Kedokteran. Jakarta : CV.EGC.
Syarif, Muhammad .(2009). Sistem Saraf dan Indera Manusia. Jakarta : Erlangga.



    




Tidak ada komentar: