LAPORAN
PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL
Nama
Mahasiswa : Prayogi
P.
NPM : 16513907
Tanggal
Pemeriksaan : 3
Mei 2014
|
Nama
Asisten : 1. Ade
Mahesa
2. Dimas
Apriyanto
Paraf
Asisten :
|
4.
Percobaan : Indera Penglihatan 1
Nama Percobaan : Membedakan Warna dan
Pencampuran Warna Secara Objektif
Nama
Subjek Percobaan : Prayogi Pangestu
Tempat
Percobaan : Laboratorium Psikologi
Faal
a.
Tujuan
Percobaan : Mengetahui apakah
seseorang dapat membedakan warna atau buta warna.
b.
Dasar
Teori : Mata selain dapat
membedakan bentuk dan besar kecil benda, juga dapat membedakan macam-macam
warna. Mata manusia yang normal dapat membedakan spectrum sinar matahari yang
umum menyebutkan merah, kuning, hijau, biru, orange, violet, dan lain-lain.
Untuk yang tidak normal, baik sedikit atau banyak, kurang atau sama sekali
tidak dapat membedakan warna-warna tersebut di atas ialah disebut buta warna. Pigmen
warna ini dinamakan sesuai dengan sifatnya yaitu : pigmen peka warna biru, pigmen
peka warna hijau dan pigmen peka warna merah. Ada 2 tes untuk mengetahui
seseorang buta warna atau tidak. Tes Holmgren, menggunakan benang wool dengan
berbagai macam warna. Percobaan yang dites pada mulanya diberikan warna tertentu
kemudian disuruh mencari benang yang sama warnanya. Tes Isihara dan Stilling, menggunakan
kartu-kartu yang bergambar dan bentuk-bentuk yang terdiri dari bercak-bercak
yang bentuknya mirip
c.
Alat
yang Digunakan : Kaca hitam, benang wool
berbagai warna, kertas berwarna merah, kuning, biru.
d.
Jalannya
Percobaan : 1.1 Mencocokan
5 warna benang wool, mintalah rekan anda untuk mengacak-acak berbagai warna
benang wool, lalu ambil 5 warna berbeda, setelah itu anda menyocokkan ke 5
warna dari benang wool yang telah diambil sebelumnya.
1.2 Pencampuran warna, ambil kertas berwarna
kuning dan biru yang ditengah-tengahnya disisipkan kaca hitam lalu tebaklah
warna yang yang tersisipkan dikaca hitam tersebut, selanjutnya dengan cara yang
sama tetapi dengan kertas berwarna yang berbeda yaitu merah dan biru serta
merah dan kuning.
e.
Hasil
Percobaan : 1.1 Mencocokan 5 warna benang wol, dari 5 warna
benang wol, warna yang berhasil dicocokan adalah 5.
1.2 Pencampuran warna,
Kuning + Biru = Hijau
Merah + Biru = Ungu
Merah + Kuning = Orange
f. Hasil
Sebenarnya : 1.1 Pencampuran warna, Kuning + Biru = Hijau,
Merah + Biru = Ungu dan Merah + Kuning = Orange
1.2 Percobaan dengan benang wol disebut dengan
uji Holmgren. Hijau merupakan warna Panetral.
g. Kesimpulan : Mata manusia yang
normal dapat membedakan spectrum sinar matahari yang umum menyebutkan merah,
kuning, hijau, biru, orange, violet, dan lain-lain. Ada 2 tes untuk mengetahui
seseorang buta warna, yaitu Holmgren dan Istihara. Seseorang yang mengalami
buta warna sangat sulit untuk membedakan percobaan membedakan 5 warna pada
benang wool. Dari percobaan ini, ada beberapa pencampuran warna yang
menghasilkan warna baru, seperti : kuning dan biru menjadi hijau, merah dan
biru menjadi ungu serta merah dan kuning menjadi orange.
h. Daftar Pustaka : Ilyas, S
.(2010). Ilmu Penyakit Mata. Edisi
Ketiga. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar