LAPORAN
PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL
Nama
Mahasiswa : Prayogi
P.
NPM : 16513907
Tanggal
Pemeriksaan : 3
Mei 2014
|
Nama
Asisten : 1. Ade
Mahesa
2. Dimas
Apriyanto
Paraf
Asisten :
|
3.
Percobaan : Indera Penglihatan 1
Nama
Percobaan : Visus
Nama
Subjek Percobaan : Prayogi Pangestu
Tempat
Percobaan : Laboratorium Psikologi
Faal
a.
Tujuan
Percobaan : Mengetahui ketajaman
penglihatan seseorang.
b.
Dasar
Teori : Ketajaman penglihatan
seseorang dapat diperiksa atau diukur dengan menggunakan Optotype dari Snellen
yang berupa papan yang berisi tulisan-tulisan huruf yang besarnya sudah
ditentukan. Huruf-huruf tersebut dapat dilihat pada jarak 6 meter karena
dianggap bahwa pada jarak tersebut sinar yang masuk sejajar, sehingga mata
dalam keadaan beristirahat (tanpa akomodasi). Visus adalah ketajaman atau
kejernihan penglihatan, sebuah bentuk yang khusus di mana tergantung dari
ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensitivitas dari interpretasi di
otak.
c.
Alat
yang Digunakan : Snellen Chart (Optotype
Snellen)
d.
Jalannya
Percobaan : 1.1 Berdiri
dan berhadapan dengan Optotype Snellen
dengan jarak ± 3 meter. Lalu tutup salah satu mata secara bergantian dengan telapak tangan dan
minta rekan anda untuk menunjukan huruf pada Optotype Snellen dan sebutlah
huruf yang ditunjukkan rekan anda.
e.
Hasil
Percobaan : 1.1 Mata Kanan = 15
1.2 Mata Kiri = 15
f. Hasil
Sebenarnya : Tidak ada hasil
sebenarnya.
g. Kesimpulan : Ketajaman
mata manusia bisa diukur dengan alat ukur, yaitu dengan menggunakan Optotype
Snellen. Visus adalah ketajaman atau kejernihan penglihatan,
sebuah bentuk yang khusus di mana tergantung dari ketajaman fokus retina dalam
bola mata dan sensitivitas dari interpretasi di otak. Mata yang dalam kondisi
baik, ketika melakukan percobaan visus adalah masing-masing 15 untuk mata kanan
dan kiri.
h. Daftar Pustaka : Syarif,
Muhammad .(2009). Sistem Saraf dan Indera
Manusia. Jakarta : Erlangga
Evelyn C Pearce .(2000). Anatomi
dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : PT. Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar